Untuk kesekian kalinya, hanya karena masalah kecil bisa memicu
pertengkaran diantara kita. Kita sama-sama Mendahulukan ego yang
terkadang menjadi sebuah penyesalan.
Jika aku yang sudah tidak bisa mengerti, tolong jelaskan padaku agar kelak kita tidak bertengkar hanya karena masalah yang sama.
Jika aku yang salah, tolong ingatkan. Agar aku tidak membenarkan egoku sendiri.
Jika aku sudah mulai bosan memahamimu, tolong yakinkan aku bahwa hanya dirimu yang membuatku kuat sampai detik ini.
Jika nanti aku sudah tak percaya denganmu lagi, ingatkan aku kalau selama ini percayaku hanya untukmu.
Dan jika kamu melakukan kesalahan, kamu tidak akan mengulanginya lagi. Meski kenyatannya tak begitu.
Yakinkan aku, semudah kamu meyakinkanku (dulu) ketika kamu berfikir kalau aku perempuan yang mudah di bohongi.
Pahami diamku, pahami kekecewaanku. Jika hatiku terlaku sakit untuk
memaafkan, tolong berjuanglah lebih untuk mendapat maaf dariku, bukan
hanya diam.
Kadang, aku diam hanya untuk melihat betapa berharganya diriku
untukmu. Jika terlalu berharga, kamu tidak akan pernah diam, kamu pasti
akan memperjuangkanku lebih.
Jika aku terlalu banyak menuntut, bilang padaku. Kalau kamu lelah, bersandarlah. Bicarakan padaku. Agar aku mengerti.
Aku hanya ingin di perjuangkan lebih. Aku hanya ingin kamu tidak
mengulangi pemicu peretak hubungan kita. Aku tidak akan memulai jika
kamu tidak memulai terlebih dahulu.
Perjuangkan aku semampumu. Sekuatmu.
Jika sudah lelah memahamiku, kamu boleh pergi.
Jika terlalu sulit untuk bertahan, kamu boleh pergi.
Jika kamu sudah tidak kuat, kamu boleh pergi.
Jika aku yang salah, sekali lagi aku katakan, kamu boleh pergi.
Kamu pantas untuk bahagia. Kalaupun bahagiamu tidak lagi bersamaku, kamu boleh pergi sesuka hati.
EO <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar