Semenjak hari ke 28 itu.. Aku masih belum bisa melewatkanmu dalam hari-hariku . Hari selanjutnya, aku semakin tidak bisa mengendalikan perasaanku . Raut wajahmu yang sering kali berputar-putar di kepalaku, menyita sedikit waktuku untuk terus memikirkanmu . Aku masih belum ingin memulai kembali untuk move on dari kamu . Entah apa yang terjadi, jujur hatiku rapuh porak-poranda saat ada yang lebih kamu perhatikan dariku, dulu . Ya, sekarang ini dia memang menjadi prioritas utamamu . Dia yang menggantikanku menjadi yg terspesial di hatimu . Aku iri, aku tak ingin melihat wajah dia, nama dia ada di status atau dp bbm kamu . Aku menguatkan diri dan hatiku di depanmu . kamu tidak tau apa yang sebenarnya terjadi saat topeng ini kubuka . Inilah diriku yang selalu rapuh tanpamu . Aku yang masih setia berteman malam dan sunyi . Karena hanya di saat itulah bayanganmu hadir dalam lamunanku . Seketika itu pula, air mata yang tiba-tiba mengalir tak bisa ku hentikan . Aku tak bisa membohongi hatiku, kamu masih menjadi yang terbaik disini . Senyumku mampu menutupi luka . tapi, mataku tak mampu menjaga air mata . Aku terlalu bergantung pada setiap perhatian yang kamu berikan, dulu . Aku menyayangimu dalam kesabaranku . Rinduku tersamar kata ciye yang mengartikan aku baik-baik saja, aku tak peduli semua yang terjadi . Tapi dibalik kata itu, aku tak terlalu kuat untuk menjalani semua ini sendiri . Aku butuh pundak untuk menompang semua beban yg di sebabkan olehmu . Aku terlalu bodoh untuk terus berada di posisi ini . Aku pernah berlari sejauh mungkin meninggalkan semuanya . Tapi aku belum mampu berjalan tanpamu . Entah sampai kapan aku terus terpuruk dengan keadaan ini .
EO <3
uuuu.. semangat ya nulisnyaa
BalasHapuscomment dong mbak il, di tunggu yaa :))
Hapus